YANG DISELENGGARAKAN PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
Jum’at, 12 Agustus 2022
Pembukaan Kegiatan Perlombaan dalam rangka HUT RI Ke-77 Tahun 2022
Semangat masyarakat Indonesia menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-77 Tahun 2022 ini sangat terasa, hal ini disebabkan pada 2 tahun sebelumnya pandemi Covid-19 yang melanda di berbagai negara termasuk Indonesia. Di tengah keterpurukan karena dampak Covid-19 selama 2 tahun lebih, seluruh elemen bangsa mencoba untuk bangkit, bergerak, serta bergotong royong untuk menjadi lebih kuat.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kabupaten Indragiri Hilir sebagai salah satu Instansi Pemerintah Daerah yang memberikan pelayanan publik di Bidang Pencegahan, Penyelamatan dan Penanganan Kebakaran turut memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-77 Tahun 2022 ini dengan menyelenggarakan sejumlah perlombaan sebagai salah satu bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa dan mengenang kembali jasa para pahlawan yang ikut serta dalam proses kemerdekaan Indonesia dan tentunya mempererat tali persaudaraan serta silaturahmi pada sesama keluarga besar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Indragiri Hilir.
Beberapa cabang perlombaan yang diselenggarakan selama 2 hari pada Tanggal 11 dan 12 Agustus 2022 berkaitan dengan tugas pemadam kebakaran, salah satunya keterampilan menggulung selang. Teknik menggulung selang pemadam yang benar, tidak semudah yang banyak orang pikirkan, karena penggunaan alat pemadam tidak dapat ditangani sendiri melainkan harus melibatkan tim minimal 2 orang dalam 1 tim dan teknik menggulung selang harus benar-benar dipahami oleh semua personil pemadam kebakaran (fire brigade). Adapun tujuan menggulung selang yang benar adalah untuk memudahkan personil pemadam kebakaran dalam mengoperasikan selang pemadam (fire Hose) ketika terjadi bencana kebakaran, kesalahan dalam menggulung selang dapat berakibat fatal karena waktu yang dibutuhkan untuk menggulung selang menjadi lebih banyak, hal ini berakibat pada selang pemadam (fire Hose) mudah rusak/sobek dan berakhir pada terlambatnya tindakan pemadaman. Risiko ini tentunya sangat fatal karena api kebakaran terlambat dipadamkan sehingga akan menjalar lebih luas dan semakin besar.
Dikutip dari https://patigeni.com/teknik-menggulung-selang-pemadam/, teknik khusus dalam menggulung selang pemadam dibagi menjadi dua jenis teknik, yaitu teknik single dan double roll. Untuk melakukan penggulungan dengan teknik single roll, Petugas Pemadam harus memegang Female Coupling kemudian menggulung selang ke arah yang berlawanan dari jarum jam sampai berakhir pada Male Coupling. Pastikan Female Coupling berada di tengah gulungan dan menghadap ke atas agar dapat diambil dengan mudah saat akan digunakan.
Adapun teknik single roll dilakukan dengan memisahkan kedua ujung coupling, teknik double roll sengaja menyatukan kedua ujung; coupling male dan female, sehingga terbentuk lipatan selang di sisi yang lain. Apabila kedua ujung atau coupling telah disatukan, mulailah menggulung dari sisi lipatan menuju kedua coupling.
Perbedaan kedua teknik menggulung selang tersebut memiliki kelemahan dan keunggulan. Pada penggulungan teknik single, apabila Fire Hose pada instalasi fire hydrant akan digunakan kembali, maka akan lumayan sulit untuk menarik gulungan karena akan menghabiskan cukup banyak waktu. Maka dari itu, diharapkan salah seorang dari Petugas Pemadam memiliki keterampilan dalam melemparkan Male Coupling kepada Nozzle Man yang biasanya selalu berada dalam jarak belasan hingga dua puluhan meter. Namun, pada teknik ini, risiko selang akan robek sangat minim karena penggunaan dilakukan dengan cara melempar dan bukan menarik sehingga selang tidak akan bergesekan di atas tanah atau aspal.
Sementara itu, teknik double roll dilakukan dengan pembagian tugas pada masing-masing Petugas Pemadam dimana salah satu Petugas Pemadam berperan untuk memasang Coupling bagian Female pada Hydrant Pilar sementara Petugas Pemadam lainnya berlari menarik Male Coupling menuju Nozzle Man, mengingat pola penggulungan double roll yang mustahil untuk dilakukan pelemparan. Mengantarkan Male Coupling dengan berlari tentu akan lebih efektif dan pasti, namun dalam proses membawa selang dengan menariknya, badan selang akan terus mengalami pergesekan di atas aspal atau tanah sehingga berisiko menyebabkan kerobekan. Pada kenyataan di lapangan, Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Indragiri Hilir menggunakan teknik double roll ini dikarenakan lebih efektif, efisien dan menghemat waktu.
Cabang perlombaan menggulung selang yang diadakan pada Dinas Pemadam kebakaran yang diselenggarakan pada tanggal 12 Agustus 2022 menggunakan teknik double roll. KHAIRUL HASBY, SE dan MEIYONDRI, SE selaku Koordinator Lomba Menggulung Selang Tercepat menyampaikan ada 4 Kriteria dalam perlombaan menggulung selang tercepat sebagai berikut : 1. Kecepatan dan kerapian gululungan selang, 2. Kuda-kuda sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), 3. Salah satu ujung selang harus bersisa + 50 cm. 4. Adanya faktor gangguan berupa hilir mudiknya orang-orang seperti keadaan rill di lapangan.
Lomba ini diikuti oleh 6 Tim, dengan masing-masing tim berjumlah 2 orang. Adapun Juri lomba menggulung selang tercepat ada 3 orang yang telah memiliki pengalaman dan kemampuan teknis di Bidang ini yaitu : 1. Donny Osmond selaku Komandan Regu 3, 2. Hendro selaku Komandan Regu 2 dan 3. Fadli selaku Wakil Komandan Regu 2. Perlombaan menggulung selang ini dimenangkan oleh Supianto dan Rizky Aulia sebagai Juara Pertama, Dendi Septiawan dan Rinaldi Dwi Putra sebagai Juara Kedua, dan Taufikurrahman dan Muhammad Shiddiq sebagai Juara Ketiga. Kepada para pemenang lomba menggulung selang tercepat diberikan piagam penghargaan dan bingkisan.
Namun yang perlu diingat adalah bahwa dari sebuah kompetisi menang dan kalah bukanlah poin terpenting, karena yang terpenting adalah bagaimana kita berproses dengan usaha maksimal dan bermain dengan sportif. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Drs. H. EDDIWAN SHASBY, MM selaku Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Indragiri Hilir :”Dalam perlombaan ini kita tidak mencari yang terbaik, siapa yang lebih unggul dari yang lain, namun kebersamaan dan kekompakan untuk dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan diantara Staf dan Karyawan”.
Mengingat pentingnya keterampilan menggulung selang yang benar, baik dan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), Penulis berharap seluruh Petugas Pemadam Kebakaran untuk dapat menyepakati teknik khusus menggulung selang mana yang akan digunakan sehingga tidak akan terjadi kesalahpahaman dan kesalahan teknis. Disamping itu, diperlukan kekompakan tim yang berperan untuk membantu mensterilkan jalur Fire Hose sehingga tak ada penghalang ataupun faktor yang dapat membahayakan petugas Pemadam selama operasi pemadaman berlangsung. Pada akhirnya kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan gairah dan semangat kerja untuk dapat mewujudkan tujuan Organisasi yang lebih baik kedepannya.
Dirgahayu Republik Indonesia Ke-77 “Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat”. DAMKAR JAYA !!!
Pembuat artikel : Nila sari DPKP INHIL