Serangan ulat bulu dalam beberapa hari ini dikecamatan concong dikawasan sekolah Dan menyebar di beberapa tempat menimbulkan keresahan dan kekhawatiran masyarakat dan berdampak banyaknya siswa sekolah yang terserang mengakibatkan siswa harus dibawa ke puskesmas, dan langsung ditangani Nakes dan Pustu sei Bela dan siswa meraskan gatal-gatal dan berdasarkan data dari Camat concong terdapat 40 orang siswa/i SMPN 1 yang terserang ulat bulu.
Berdasarkan Surat Camat Concong no.123/ KC-/IX/ 2022,tgln24 September 2022 yang ditujukan ke DPKP Inhil permintaan Bantuan pembasmian Ulat Bulu, kadis Damkar dan Penyelamatan kabupaten Inhil menginstruksikan Team DPKP Inhil untuk langsung menurunkan petugas dengan membawa peralatan dan kelengkapan lainnya.
Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Drs. H. Eddiwan Shasby mengatakan bahwa serangan ulat bulu bisa disebabkan beberapa hal :
- Serangan ulat bulu ini tidak bisa dianggap remeh,dikarenakan jika terlabat ditangani akan menyebar kepemukiman masyarakat dan semakinbanyak.
- Disekitar sekolah ditumbuhi ilalang dan pepobonan serta diiringi musim Penghujan dan biasanya muncul di pepohonan dan kemudian menyebar/ berpindah masuk ke ruang kelas.
- Munculnya ulat bulu ini berdasarkan pengamatan kami, muncul akibat cuaca yang mendukung untuk berkembang biak, kebetulan disekitar sekolah banyak terdapat pepohonan dan ilalang/ rumput
Untuk antisipas dan mencegahi penyebaran ulat bulu dan dikhawatirkan masuk pemukiman masyarakat dan team Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Inhil langsung terjun kelokasi dan melakukan penyemprotan dan foging untuk melakukan pengendalian ulat bulu dimulai ruang kelas Sekitar lingkungan sekolah sampai kesarangnya. Dan mudah- mudahan kerja Team dilapangan dapat memaksimalkan pekerjaan,tuntas Dan habis dan ulat bulu dapat kita musnahkan.
Harapan saya tentunya adalah mari kita bersama- sama menjaga kebersihan terutama membersikan lingkungan sekitar sekolah, rumah agar ulat bulu tidak berkembang biak. Dan sebelum mewabah dan jatuhnya korban oleh serangan ulat bulu. Jika serangan ulat bulu ini kembali terjadi warga dapat melaporkannya kepada pemerintah setempat selanjutnya dapat dikoordinasikan dengan Instansi terkait.
Masyarakat dingatkan kembali agar tetap saja berhati- hati karena tidak menutup kemungkinan sarang ulat bulu masih ada atau ada yang masih hidup.
Dan saya mengucapkan terima kasih kepada Camat Concong Bapak Hamsari dan unsur pimpinan kecamatan kapolsek,koramil dan Balakar yang telah membantu memfasilitasi dan bekerja sama dengan Team Damkar dan Penyelamatan dalam menangani Serangan ulat bulu ini.
YUDHA BRAMA JAYA “SELAMATKAN DAN AMANKAN”
Sumber : Media Pusdatin DPKP “Teddy Fazriandy“