12 Mei 2022
INHIL – Setelah Ramadhan dan hari raya idul Fitri telah banyak laporan warga mengenai satwa liar yang di tindak lanjuti Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Indragiri Hilil (Inhil).
Satwa liar antara lain, yaitu, ular dan Evakuasi Sarang Tawon yang berhasil ditangkap dan dievakuasi diberbagai lokasi permukiman warga khusus untuk satwa liar ( Ular) ditampung sementara di Mako atau Kantor DPKP Kabupaten Inhil Jalan SKB Tembilahan.
Pada Kamis(12/05) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Indragiri Hilir kembali berhasil mengevakuasi seekor ular sanca batik dengan panjang 3 meter dibelakang kamar salah satu warga GG sukun RT 01 RW 10 Kecamatan Tembilahan Hulu.
Rony (45) Tahun Warga Paret 10 Gang sukun RT 01 RW 10 Kecamatan Tembilahan Hulu kaget bukan kepalang saat mendapati seekor Ular Sanca Jenis Batik( Satwa Liar) dengan panjang sekitar tiga meter berada di Belakang Kamarnya di saat dia membuka pintu jendela kamarnya pada Kamis(12/05/2022).
Beruntung, Satwa liar (ular Sanca Jenis Batik) tersebut belum masuk ke rumah kedalam rumahnya sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Setelah mendapat laporan dari Rony, Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Inhil segera datang ke lokasi kejadian
DPKP Kabupaten Inhil akhirnya berhasil mengevakuasi ular Sanca Jenis Batik tersebut didampingi oleh tim medis DPKP Kabupaten Inhil.
Proses evakuasi pun menjadi tontonan warga yang merasa penasaran dengan wujud ular tersebut.
“Alhamdulillah, proses evakuasi berjalan lancar begitu menerima informasi keberadaan ular Sanca Jenis Batik tersebut, petugas langsung bergerak ke lokasi,” kata Kepala DPKP Inhil, Drs,H.Eddiwan Shasby,MM.
Menurut Drs. H. Eddiwan Shasby,MM, berdasarkan Informasi Rony pihak pelapor, ular ini berada di belakang kamarnya dalam proses pergantian kulit, kronologi saat evakuasi ular tersebut yang di lakukan oleh Tim DPKP, ular tersebut berada tepat dibelakang kamar rumah Rony.
“Saat melakukan evakuasi ular tersebut sempat melakukan perlawanan, Alhamdulillah dengan waktu yang singkat Tim DPKP Kabupaten Inhil Berhasil melakukan Evakuasi tersebut,” terang Eddiwan.
Kepala DPKP Inhil Drs,H. Eddiwan Shasby,MM menuturkan, jumlah hewan yang berhasil di tangkap dan di evakuasi saat ini ditampung di Mako TRC DPKP Kabupaten Inhil saat ini berjumlah 4 ekor, dengan rincian, 4 meter 1 ekor ,3 meter 2 ekor, 2 meter 1 ekor phyton sanca Jenis Batik.
“Ular ini rata – rata kita tangkap di permukiman masyarakat. Hewan ternak dan manusia menjadi korban hewan liar. Kita berhasil melakukan evakuasi dan penyelamatan satwa liar di berbagai lokasi Banyaknya hewan (Satwa liar) ini karena kondisi saat ini air pasang sehingga tidak tertutup kemungkinan ular – ular(Satwa Liar) itu masuk ke permukiman masyarakat,” bebernya.
Sumber : Pusdatin DPKP Inhil